Wahai kaum muslimin di segala penjuru... wahai orang-orang Arab di seluruh tempat... wahai para pemimpin dan penguasa...
Sesungguhnya peperangan yang terjadi antara bangsa Arab dan Yahudi bukanlah peperangan ‘Arabiyah belaka, perhatikanlah! Namun ia merupakan peperangan Islamiyah ‘Arabiyah, peperangan antara kekufuran dan keimanan, antara al-haq dan bathil dan antara kaum muslimin dengan bangsa Yahudi. Permusuhan Yahudi terhadap kaum muslimin di tanah air dan pusat negeri mereka adalah suatu hal yang telah ma’lum (ketahui) dan masyhur. Maka wajib bagi setiap muslim di setiap tempat untuk menolong saudara-saudara mereka yang teraniaya, berdiri di atas barisan mereka dan membantu mereka di dalam mengembalikan hak mereka yang terampas dari kaum yang menganiaya dan menzhalimi mereka, dengan segala kemampuan yang dimiliki : dari jiwa, kehormatan, peralatan dan harta benda. Semuanya menurut kesanggupan dan kemampuan yang dimilikinya, sebagaimana firman Alloh Azza wa Jalla :
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad dengan harta dan jiwanya pada jalan Allah dan orang-orang yang memberikan tempat kediaman dan pertoIongan (kepada orang-orang muhajirin), mereka itu satu sama lain lindung-melindungi. Dan (terhadap) orang-orang yang beriman, tetapi belum berhijrah, maka tidak ada kewajiban sedikitpun atasmu melindungi mereka, sebelum mereka berhijrah. (Akan tetapi) jika mereka meminta pertolongan kepadamu dalam (urusan pembelaan) agama, Maka kamu wajib memberikan pertolongan kecuali terhadap kaum yang Telah ada perjanjian antara kamu dengan mereka. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan” (QS al-Anfal : 72)
dan firman-Nya :
“Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari Kemudian, dan mereka tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah dan RasulNya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al-Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk." (QS at-Taubah : 29)
Sikap Yahudi di dalam memusuhi Islam dan Nabinya Islam adalah suatu hal yang ma’lum dan masyhur. Sejarah telah mencatatnya dan para perawi berita sejarah saling menukilkannya. Bahkan, Kitab teragung dan terbenar menjadi saksi atasnya, yaitu Kitabullah yang tidak ada padanya kebatilan di tengah-tengahnya dan tidak pula di belakangnya, yang diturunkan oleh Yang Maha Bijaksana lagi Maha Terpuji. Alloh Ta’ala berfirman :
“Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. Dan sesungguhnya kamu dapati yang paling dekat persahabatannya dengan orang-orang yang beriman ialah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya kami ini orang Nasrani." Yang demikian itu disebabkan karena di antara mereka itu (orang-orang Nasrani) terdapat pendeta-pendeta dan rahib-rahib, (juga) karena sesungguhnya mereka tidak menymbongkan diri.” (QS al-Maa`idah : 82)
Alloh Azza wa Jalla menegaskan di dalam ayat yang mulia ini bahwa Yahudi dan orang-orang musyrik itu adalah kaum yang paling keras permusuhannya terhadap kaum mukminin...
Sumber:
Dan Binasalah Yahudi
Oleh :Abu Salma Al-Atsari
0 komentar:
Posting Komentar