H.Insan LS Mokoginta
Pertanyaan Kesepuluh
Pertanyaan Kesepuluh
Pernahkah Yesus Mengatakan:
“Akulah Allah Tuhanmu, maka
sembahlah Aku saja”
Pertanyaan yang ketiga ini sangat menantang bagi semua pihak,
terutam: bagi umat Kristiani karena hampir semua umat Kristiani, rasanya tidak
ada yang tidak menyembah kepada Yesus sebagai Tuhat dan juruselamat mereka.
Mulai dari anak kecil, dewasa dan orang tua, mereka semu diajarkan bahwa Yesus
adalah Tuhan ata Allah itu sendiri yang harus disembal Padahal setelah kami
pelajari, kaji da dalami, ternyata tidak ada satu dalilpun di dalam
Alkitab (Bible) itu sendiri diman Yesus pernah bersabda bahwa “Akulah Allah Tuhanmu, maka
sembahlah aku saja.” Tidak
ada!! Yang ada justru Yesus bersabda, “Sembahlah Allah Tuhanmu dan hanya kepada Dia sajalah engkau
berbakti. °
Ucapan atau sabda Yesus tersebut men
berikan suatu pengertian kepada kita bahwa Yesus itu bukan Tuhan atau Allah
yang harus disembah, karena dia hanyalah seorang Nabi atau Rasul.
Untuk lebih jelasnya marilah kita
simak kisah didalam Alkitab yaitu pada Injil Matius 4:8-10, yaitu ketika Yesus
dicoba oleh Iblis sebagai berikut :
“Dan Iblis membawanya pula ke
atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan
dunia dengan kemegahannya, dan berkata kepadaNya: “Semua itu akan kuberikan
kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku. ” Maka berkatalah Yesus kepadanya:
“Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu,
dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!” (Matius 4:8-10)
Ayat-ayat tersebut adalah seputar
kisah tentang percobaan di padang gurun ketika Yesus akan dicobai Iblis.
Sebelumnya Iblis mencoba Yesus dengan menyuruh membuat batu-batu jadi roti,
namun tidak berhasil, kemudian percobaan kedua Iblis menyuruh Yesus jatuhkan
dirinya dari atas bubungan Bait Allah, namun tidak berhasil. Terakhir Iblis
membawa Yesus kepuncak gunung yang tinggi dan menawarkan untuk diberikan kepada
Yesus semua kerajaan dunia ini dan kemegahannya, asalkan Yesus mau sujud
menyembah kepadanya.
Pada percobaan yang ketiga inilah Yesus menghardik Iblis
tersebut seraya berkata, “Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah
Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!”
Dari ucapan Yesus tersebut dapat
kita pahami:
1. Iblis tahu bahwa Yesus
mengajarkan Tauhid, yaitu menyembah hanya kepada Allah saja (laa ilaaha
ilallaahu).
2. Terhadap Iblis saja Yesus perintahkan
bahwa menyembah dan berbakti itu hanyalah kepada Allah saja, bukan lainnya,
bukan juga pada dirinya.
3. Iblis tahu bahwa Yesus itu bukan Tuhan, sebab jika Yesus itu
Tuhan, tentu katakata Yesus sebagai berikut:“Enyahlah, Iblis! Sebab ada
tertulis: Engkau harus menyembah aku Tuhan, Allahmu, dan hanya kepadaku sajalah
engkau berbakti!”
Yesus sendiri yang memberikan kesaksian
bahwa menyembah dan berbakti itu, hanyalah kepada Allah, bukan kepada dirinya,
mengapa justru Yesus itu yang dijadikan sesembahan oleh saudarasaudara kita
umat Kristiani?
Dalam kitab suci Al Qur`an Nabi Isa
as (Yesus) juga mengajarkan Tauhid, yaitu menyembah itu hanya kepada Allah
saja, bukan kepada yang lainnya, bukan juga kepada dirinya. Perhatikan ucapan
Nabi Isa as (Yesus) dalam Al Qur`an:
إِنَّ ٱللَّهَ هُوَ رَبِّى وَرَبُّكُمۡ فَٱعۡبُدُوهُۚ هَـٰذَا صِرَٲطٌ۬ مُّسۡتَقِيمٌ۬
“Sesungguhnya Allah Dialah
Tuhanku dan Tuhan kamu, maka sembahlah Dia, inilah jalan yang lurus. “
Bahkan dalam kitab Taurat Musa
Ulangan 6:4, dikatakan bahwa Tuhan itu Esa:
“Dengarlah, hai orang Israel:
Tuhan itu Allah kita, Tuhan itu esa!”
Berdasarkan Taurat, Injil dan Al
Qur`an, Tuhan yang disembah itu adalah Tuhan yang Esa, bukan Yesus yang
disembah. Bahkan Yesus sendiri menyuruh menyembah hanya kepada Allah yang dia
sembah.
Oleh sebab itu untuk pertanyaan yang ketiga ini, disediakan pula
hadiah uang. tunai sebesar Rp. 10.000.000.- bila menemukan ayat dalam Alkitab
(Bible), dimana Yesus mengatakan kepada para pengikutnya, “Akulah Allah, Tuhanmu, maka
sembahlah aku saja”. Kami yakin siapapun tidak akan
menemukannya. Tetapi jika menemukannya, silahkan hubungi kami untuk mengambil
hadiah Rp
10.000.000.
Seandainya tidak menemukannya
berarti Yesus tidak pernah mengajarkan kepada umatnya bahwa dia adalah Tuhan
atau Allah itu sendiri, yang harus disembah.
Menyamakan Yesus dengan Tuhan atau
Allah, adalah suatu perbuatan dosa, sebab baik Yesus maupun Allah, tidak
mengajarkan seperti itu. Bahkan didalam Alkitab itu sendiri, Allah melarang
siapa saja yang, menyamakan Dia dengan yang lainnya Perhatikan ayat Alkitab
sebagai berikut:
“Kepada siapakah kamu hendak
menyamakan Aku, hendak membandingkan dan mengumpamakan Aku, sehingga kami sama? (Yesaya)
Sumber:
Mustahil Kristen Bisa Menjawab[H.Ihsan LS Mokoginta]
0 komentar:
Posting Komentar