H.Insan LS.Mokoginta
10 Alasan
Pengikut Yesus Yang Setia
Harus Masuk Islam
Pendiri Yayasan Birrulwalidain
Klik Disini
Walaupun demikian, perjalanan menuju cahaya Islam tak mudah baginya. Proses perenungan dan pengkajian yang ia lalui, begitu panjang. Dari proses itulah Insan memperoleh sebuah kesimpulan yang sangat akurat. “Dengan memeluk agama Islam, kita mendapatkan keuntungan ganda, yakni menjadi pengikut Muhammad SAW, sekaligus tidak meninggalkan Yesus (Isa). Sebab Yesus atau Nabi Isa adalah nabi yang sangat dihormati dan diimani oleh setiap Muslim. Sementara jika orang Islam masuk ke agama Kristen, dia mendapatkan kerugian ganda, yakni meninggalkan Muhammad SAW dan mengira menjadi pengikut Yesus, padahal menjadi pengikut Paulus,” ujar ayah dua anak ini.
Mengapa umat Kristen disebutnya justru sebagai pengikut Paulus? “Karena ajaran Kristen itu sudah terkontaminasi campur tangan Paulus,” jelas Insan penuh semangat.
Banyak hal-hal yang diperintahkan dalam Alkitab, kata Insan, dilanggar oleh umat Kristiani atas instruksi Paulus. Misalnya perintah sunat (khitan). Di dalam Alkitab, Lukas 2 ayat 21, dijelaskan bahwa Yesus disunat ketika genap berusia delapan hari. Namun, perintah ini tidak dilaksanakan umat Kristiani, karena memang Paulus melarang sunat. Dengan begitu mereka membangkang ajaran Yesus, dan lebih memilih Paulus. Dakwah Di Luar Negeri
Dakwah pendiri FAKTA ini semakin meluas. Kini, Insan telah merambah ke luar negeri. Langkah nyata yang telah diayunkannya adalah dengan mendirikan perpustakaan Birrul Walidain di Hong Kong.
Menurut pengamatan Insan yang beberapa kali ke Hong Kong, di sana arus Kristenisasi begitu kuat, terutama di kalangan TKW asal Indonesia.
Paulus sebagai agen intelejen yang diback up penuh oleh penguasa, berhasil mempengaruhi masyarakat Medeterania yang memang sudah menganalogikan bahwa Yesus itu sama dengan Anak Dewa Matahari. Surat-surat Paulus dianggap surat suci, dan Injil yang diterima Yesus dari Allah diganti dengan Injil yang beisi cerita tentang Yesus. Surat Paulus dan Injil buatan orang-orang dekat Paulus ini kemudian dikumpulkan menjadi Kitab Suci Perjanjian Baru yang kemudian menjadi pegangan hidup bagi umat Kristen sekarang.
Agar lebih mudah untuk memahami gerakan ilfiltrasi Paulus ini, Kami contohkan seperti kasus Jaringan Islam Liberal di Indonesia (JIL).
Untuk mengacaukan ajaran Islam, Badan Intelejen Amerika Serikat, CIA, (Central Intellegent Agency) membentuk lembaga dana sosial bernama Asia Foundation yang mengucurkan dana 1,4 milyar dollar per tahun kepada JIL yang diketuai oleh Ulil Abshar Abdallah. Setiap minggu JIL berhasil mendominasi tulisan satu halaman di koran Jawa Pos yang tirasnya mencapai sekitar 350.000eksamplar per hari, begitulah pula dengan koran lainnya. Ulama atau cendikiawan yang ingin meluruskan pandangan JIL, tidak akan pernah mendapatkan tempat tulisannya di koran tersebut, Mereka pun berhasil memasuki organisai massa Islam terbesar di Indonesia Nahdatul Ulama, Muhammadiyah.
Dosen-dosen IAIN (sekarang UIN atau STAIN ) selurruh Indonesia banyak mendapatkan bea siswa dari lembaga ini untuk meraih gelar doktor di bidang Islamologi di Universitas yang memiliki jurusan Islamic Studies yang didirikan oleh orientalis atau missionaris, seperti McGill Canada, Leiden Belanda dan lain-lain. Dengan harapan mereka akan menjadi agen-agen perubahan ajaran Islam sesuai dengan kehendak lembaga yang mendanainya. Dari sinilah jutaan mahasiswa yang belajar di kampus Islam di poles oleh agen-agen ini yang bertopeng sebagai cendikiawan muslim.
Dari dua kutub agen ini, Al Qur’an, al- Hadits, dan referensi karya ulama Islam yang di akui otoritasnya digugat. Sedangkan pendapat dan karya orientalis barat tentang Islam dianggap sebagai ajaran final dan sempurna - ditelan mentah-mentah begitu saja - tidak pernah digugat ke absahannya. Tubuh mereka ada di timur, Otak dan hati mereka ada di Barat. Inilah bom waktu yang ditanam oleh barat ditubuh umat Islam, yang siap meledak meluluh-lantakan tubuh itu.
Paulus menggugat kebenaran ajaran Taurat yang ditegakkan oleh Yesus.Selama hidupnya, Yesus tidak pernah memakan daging babi, juga tidak pernah menghalalkan daging hewan haram ini, karna hukumTaurat mengharamkannya ( Imammat 11:7 dan ulangan 14:8 ). Sedangkan Paulus dan pengikutnya menghalalkannya atas nama Yesus ( Markus 7:19 ); Yesus sunat Paulus melarang sunat, dan lainnya dapat dibaca pada buku ini, 10 Alasan menjadi Pengikut Yesus yang setia harus masuk Islam.
Semua ajaran dan tata cara ibadah yang dilaksanakan oleh nabi-nabi Allah, seperti Ibrahim (Abraham), Musa, Daud (David), Zakariah, Yahya (Yohanes Pembaptis) dan Isa/Yesus alaihis salam (semoga Allah melimpahkan keselamatan dan kedamaian padanya). Diikuti dan dilestarikan oleh umat Islam. Karena kami mencintai nabi-nabi Allah, termasuk mencintai nabi Isa (Yesus), maka kami harus menjadi Muslim (Orang Islam).
Berangkat dari fenomena yang memprihatinkan inilah, Insan melakukan pengkaderan khusus tentang bagaimana menghadapi misionaris. Bersama beberapa muslimah yang peduli, mereka mendirikan perpustakaan yang bernama Birrul Walidain. Insan kemudian menyuplai berbagai judul buku dan VCD Kristologi. Alhamdulillah, manfaatnya sangat besar. Banyak akhwat di sana yang sanggup berhadapan bahkan menantang debat para misionaris dan pendetanya, untuk membuktikan bahwa Islamlah yang benar.
Jika kepingin Mengenal Jauh Serta Berpartisipasi dalam yayasan Yang didirikan Oleh pak H.Insan L.S Mokoginta silakan mengunjungi Blognya Yayasan Birul Walidain
0 komentar:
Posting Komentar