• Bismillah Hirrahma Nirrahim
    Dengan Menyebut Nama ALLAH
    Yang Maha PENGASIH Dan MAHA PENYAYANG
  • At.Taubah-30
    Orang-orang Yahudi berkata: "Uzair itu putera Allah" putera Allah". Demikianlah itu ucapan mereka dengan
    mulut mereka, mereka meniru perkataan orang-orang kafir yang terdahulu.
    Dilaknati Allah mereka, bagaimana mereka sampai berpaling?
  • At-Taubah-31
    Mereka menjadikan orang-orang alimnya dan rahib-rahib
    mereka sebagai tuhan selain Allah dan (juga mereka mempertuhankan)
    Al Masih putera Maryam, padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan yang Esa,
    tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia.
    Maha suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.
  • Al-Baqarah-79
    Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis Al Kitab dengan tangan mereka sendiri,
    lalu dikatakannya; "Ini dari Allah", (dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu.
    Maka kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan
    kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat apa yang mereka kerjakan.
  • Al-Maidah 72
    Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata:
    "Sesungguhnya Allah ialah Al Masih putera Maryam",
    padahal Al Masih (sendiri) berkata: "Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu".
    Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah,
    maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi
    orang-orang zalim itu seorang penolongpun.
  •  Al-Maidah 73
    Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan:
    "Bahwasanya Allah salah seorang dari yang tiga",
    padahal sekali-kali tidak ada Tuhan selain dari Tuhan Yang Esa.
    Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu,
    pasti orang-orang yang kafir diantara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih
  • Al-Maidah 73
    Maka mengapa mereka tidak bertaubat kepada Allah dan memohon ampun kepada-Nya ?.
    Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang
  • Ali-Imran 19
    Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam.
    Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitabkecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka,
    karena kedengkian (yang ada) di antara mereka.
    Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya.

9.Masalah Khitan / Sunat


Khitan/Sunat
Memotong Kulit lebih Pada ...
Banyak penelitian tentang manfaat dari bersunat. Selain untuk mencegah risiko penularan penyakit, ternyata khitan juga dapat mencegah kangker penis. Seperti ditulis menshealth.com, peneliti dari University of Sydney, Brian Morris, mengungkapkan, risiko kanngker penis pada laki-laki yang tidak berkhatan/sunat 1:1000
Ketika seorang laki-laki tidak bersunat kulit yang lebih bagian depan sulit di bersikan kotoran yang menempel salah satu penyebab radang,yng menimbulkan infeksi yang disebabkan virus
Dan hal yang berhubungan dengan khitan/sunat telah di kabarkan dalam alkitab yang telah di refisi oleh Paulus Tarsus
Lukas 2:21 Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, Ia diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung ibu-Nya.
Penjelasan: Yesus disunat karena mengikuti perintah Tuhannya pada Kejadian 17 melalui nabi Ibrahim. Semua orang yang mengaku umat Muhammad dan beragama Islam, pasti disunat karena mengikuti sunnah nabi Ibrahim as. Tapi umat Kristen tidak menjadikan sunat/khitansebagai suatu ketetapan/kehaursan, padahal menurut Alkitab sunat itu wajib hukumnya. Perhatikan bagaimanaasal mula perintah bersunat yang diwahyukan Allah melalui Nabi Ibrahim dalam Alkitab sbb:
Kejadian 17 :9-14 (Lagi firman Allah kepada Abraham: “Dari pihakmu, engkau harus memegang perjanjian-Ku, engkau dan keturunanmu turun temurun. Inilah perjanjian-Ku, yang harus kamu pegang, perjanjian antara Aku dan kamu serta keturunanmu, yaitu setiap laki-laki di antara kamu harus di sunat; Haruslah dikerat kulit khatanmu dan itulah akan menjadi tanda perjanjian antara Aku dan kamu. Anak yang berumur delapan hari haruslah disunat, yakni setiap laki-laki diantara kamu, turun temurun: baik yang lahir di rumahmu, maupun yang dibeli dengan uang dari salah seorang asing, tetapi tidak termasuk keturunanmu. Orang yang lahir di rumahmu dan orang yang engkau beli dengan uang harus disunat; maka dalam dagingmulah perjanjian-Ku itu menjadi perjanjian yang kekal. Dan orang yang tidak disunat, yakni laki-laki yang tidak dikerat kulit khatannya, maka orang itu harus dilenyapkan dari antara orang-orang sebangsanya: ia telah mengingkari perjanjian-Ku.”
Dari bunyi firman Allah tersebut sangatlah jelas bahwa khitan atau sunat itu wajib hukumnya, karena bagi yang tidak bersunat ancamannya dihukum mati.
Sebagian besar umat Kristen mengatakan bahwa dengan kedatangannya kedunia ini , dia (Yesus) telah meniadakan “sunat daging” dan telah menggantikannya atau memperbaharui dengan ajaran “sunat hati”
Padahal jelas sekali bahwa “sunat hati” itupun bukan ajaran Yesus dalam Perjanjian Baru, tetapi ajaran nabi Musa dalam Perjanjian Lama. Perhatikan ayat Alkitab sbb:
Ulangan 10:16 “Sebab itu sunatlah hatimu dan janganlah lagi kamu tegar tengkuk.”
Ini membuktikan bahwa “sunat daging” dan juga “sunat hati “ adalah dua perintah yang berbeda, bukan saling menggantikan satu sama lain, dan sama-sama sudah ada dan diajarkan dalam kitab Perjanjian Lama, jauh sebelum Yesus lahir ke dunia ini.
Saking pentingnya sunat (khitan) ini, Allah mengancam bagi siapapun yang tidak mentaati peraturan-Nya dengan hukuman mati. Tetapi anehnya, justru umat Kristiani tidak menggubrisnya, bahkan tidak memperhitungkannya sebagai suatu keharusan atau kewajiban untuk melakukannya. Tetapi ada juga diantara mereka yang mengatakan bahwa sunat itu hanya tradisi umat Yahudi saja. Itu merupakan alasan dicari-cari sekedar untuk membenarkan kesalahan. Tradisi itu ialah suatu perbuatan yang tidak ada dasar hukumnya (dalilnya), karena dianggap baik, kemudian dilestarikan kemudia dipelihara. Tetapi khitan bukan Tradisi, sebab dalilnya jelas ada. Alkitab mengatakan bahwa bukan Yahudi juga harus disunat. Perhatikan ayat berikut ini:
Kisah Rasul 15:5 Tetapi beberapa orang dari golongan Farisi, yang telah menjadi percaya, datang dan berkata: “Orang-orang bukan Yahudi harus disunat dan diwajibkan untuk menuruti hukum Musa.” Coba kita renungkan betapa beratnya ancaman Allah dalam Alkitab bagi orang-orang tidak melaksanakanatau yang melanggar hukum sunat Tidak tanggung-tanggung bagi yang mereka yang melanggarnya diancam Allah dengan hukuman mati!
Kej 17:14 “ Dan orang yang tidak disunat , yakni laki-laki yang tidak dikerat kulit khatannya, maka orang itu harus dilenyapkan dari antara orang-orang sebangsanya: ia telah mengingkari perjanjian-Ku.”
Terbukti semua umat Islam sunat (khitan). Bahkan hanya untuk merayakan sunat (khitan), banyak umat Islam yang mengadakan pesta besar-besaran dalam rangka mensyukuri nikmat Allah, karena anaknya telah dikhitankan. Bahkan anak orang Islam yang belum disunat pada usia mulai dewasa, sering membuat anak itu minder karena dicemoohin sama teman-temannya. Ada juga didaerah tertentu, ketika anaknya disunat, saking bersyukurnya karena telah mengadakan acara khitanan, anaknya diarak keliling kampung dengan naik kuda atau delman/bendi.
Inilah bukti bahwa umat Islamlah pengikut sunnah nabi Ibrahim as. Yesus di khitan/sunat, umat Islam khitan, tapi umat Kristiani tidak berkhitan. Kalau begitu yang mengikuti Yesus (nabi Isa as) siapa?
Bahkan Barnabas dalam Injilnya menulis dengan jelas dan tegas sabda Yesus tentang khitan atau sunat:
Barnabas 22:2 Yesus menjawab: “Sungguh kukatakan kepadamu bahwa anjing lebih mulia dari seorang yang tidak bersunat”
Barnabas 23:15 Yesus bersabda: “Manusia yang tidak menyunat tubuhnya akan Aku cerai beraikan dia dari kalangan keluarga-Ku untuk selama-lamanya”
(Barnabas 23:17) Kemudian Yesus berkata:”Tinggalkan ketakutan itu orang yang tidak mengerat kulupnya , karena dia diharamkan dari surga Firdaus”
Ayat-ayat tentang khitan/sunat dalam Injil Barnabas sangat sesuai dengan firman Allah kepada nabi Abraham dalam yaitu:
(keadianj 17:14 )“Dan orang yang tidak disunat, yakni laki-laki yang tidak dikerat khatannya, maka orang itu harus dilenyapkan dari antara orang-orang sebangsanya: ia telah mengingkari perjanjian-Ku.”
Ada alasan lain mengapa sampai umat kristiani tidak mewajibkan khitan/sunat kepada umatnya? Jawabannya karena ulah Paulus dalam beberapa surat kirimannya dia menulis sbb: (Galatia 5:2 )Sesungguhnya aku, Paulus, berkata kepadamu: Jikalau kamu men-yunatkan dirimu , Kristus sama sekali tidak akan berguna bagimu
. (Galatia 6:2) Sebab bagi orang-orang yang ada didalam kristus Yesus hal bersunat atau tidak bersunat tidak mempunyai suatu arti, hanya iman yang bekerja oleh kasih. Coba bandingkan larangan berkhitan/sunat dari Paulus menurut Alkitab berbahasa Inggris dari berbagai versi sebagai berikut: ............................ Dalam ayat lain Paulus juga melarang bersunat, sebagaimana dalam surat kirimannya kepada jemaat di Korintus sbb: 1 Korintus 7:18-19 Kalau seorang dipanggil dalam keadaan bersunat, janganlah ia berusaha meniadakan tanda-tanda sunat itu,. Dan kalau seorang dipanggil dalam keadaan tidak bersunat, janganlah ia mau bersunat. (
Sebab bersunat atau tidak bersunat tidak penting. Yang penting ialah mentaati hukum-hukum Allah.
Keempat versi Alkitab berbahasa Inggris tersebut, tujuan maknanya sama, yaitu larangan Paulus untuk berkhitan. Walaupan terlihat berbeda dalam mengartikulasikannya, tetapi tujuannya sama.
Ajaran Paulus dalam surat Kirimannya kepada jemaatnya didaerah Korintus tersebut, sangat bertentangan dengan firman Allah dalam Taurat/Musa. Allah mewajibkan khitan/sunat, bahkan bagi yang tidak bersunat di ancam hukuman mati (kej 17: 14). Orang tua Yesus juga tunduk dan patuh, maka anak mereka Yesus disunat (Lukas 2:21) sesuai apa yang Alllah perintahkan. Tetapi giliran Paulus, dia melarang orang bersunat. Bahkan katanya jika orang menyunatkan dirinya, Yesus tidak berguna bagi dirinya, padahal Yesus sendiri sunat, dan dia sendiri sunat, dan dia sendiri jaga sunat tepat pada hari kedelapan.
(Filipi 3:4-5) Sekalipun aku juga ada alasan untuk menaruh percaya pada hal-hal lahiriah. Jika ada orang lain menyangka dapat menaruh percaya pada hal-hal lahiriah, aku (Paulus) lebih lagi:disunat pada hari kedelapan, dari bangsa Israil, dari suku Benyamin, orang Ibrani asli, tentang pendirian terhadap hukum Taurat aku orang Farisi.

Sumber:
H.Insan LS.Moko ginta”10 Alasan Pengikut Yesus Yang Setia harus Masuk Islam”

0 komentar:

Posting Komentar